Wednesday, June 02, 2010

Ibnu katsir-tafsiran yang menyimpang dr al quran

Creative AlQuran Study.
Al Quran gives the true solution
Book Seri I.ISSUE KONTEMPORER.
Abdullatif.

Assalamu'alaikum wrwb.
Semoga ALLAH melindungi saya dari tipu setan terkutuk dalam menjelaskan Tafsiran
"Ibnu Kathir" yang menyesatkan umat Islam menurut ayat ALLAH dibawah ini.

Quato;===============================================================
{The Sources Of Tafsir

If someone asks about the best methods of Tafsir, we reply that the best method
is to explain the Qur'an with the Qur'an itself. What is mentioned in general
terms in one place in the Qur'an, is usually explained in another place. When
one does not find this easily, he should look to the Sunnah because its purpose
is to explain the Qur'an and elaborate upon its meanings. Allah said,


`Surely, We have sent down to you (O Muhammad SAW) [1] the Book (this Quran) in
truth that you might judge between men by that which Allah has shown you, so be
not a pleader for the treacherous.' (An Nisa 4:105)

`And We have also sent down unto you (O Muhammad SAW) the reminder and the
advice (the Quran), that you may explain clearly to men what is sent down to
them, and that they may give thought.' (An Nahl 16:44) and,

`This is why the Messenger of Allah said,

`The Sunnah was a revelation from Allah just as the Qur'an, although it is not
recited as the Qur'an is recited.'


So one seeks the Tafsir of the Qur'an with the Qur'an itself and with the
Sunnah. If one cannot find the Tafsir in the Qur'an or Sunnah, he should refer
to the statements of the Companions, who were the most knowledgeable of Tafsir,
for they witnessed the situations and incidents that we did not witness. They
also had the deepest comprehension, the most correct knowledge, and the most
righteous works. Especially the scholars and leaders among them, such as the
Four Rightly Guided Khalifahs and righteous Imams, and `Abdullah bin Mas`ud, may
Allah be pleased with them all. Imam Abu Ja'far bin Jarir At-Tabari narrated
that 'Abdullah bin Mas`ud said,

Tafsir of the Tabi`in

When unable to find the Tafsir in the Qur'an, the Sunnah or with the Companions,
the scholars then look to the Tafsir of the Tabi`in, (second generation of
Islam) such as Mujahid bin Jabr, who was a wonder himself in Tafsir.

http://www.qtafsir.com/index.php?option=com_content&task=view&id=3157&Itemid=578\
}
=====================================================================
Bismilahirrahmanirrahiim.
"Seandainya dia (Muhammad) mengada-adakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
Niscaya benar-benar kami pegang dia pada tangan kanannya. Kemudian benar-benar
Kami potong urat tali jantungnya. Maka sekali-kali tidak ada seorang pun dari
kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu. QS.69:40-47

Kesimpulan dari paragrapha pendapat Ibnu Kathir diatas itu;

1. QS 16:44; Tugas Rasul menjelaskan dgn sejelas jelasnya kepada masarakat apa
yg diturunkan kpd mereka.

INI ADALAH BENAR.

2. SUNNAH adalah Revelation (wahyu ALLAH ).
Ini adalah tidak benar dan menyesatkan umat Islam sedunia, karena
bertentangan dgn ayat QS.69:40-47.
Tugas rasul sudah dijelaskan di atas tadi hanya sekedar menjelaskan ayat2
ALLAH.TITIK. Tapi tidak menambah dan tidak mengurangi peraturan2 ALLAH.TITIK.

ALLAH mengancam dengan potong tali jantung Rasul kalau Rasul berani menambah
nambah peraturan2 ALLAH swt.

3.Tafsiran ayat2 ALLAH dari al Quran itu sendiri, kalau tidak bisa dengan sunnah
Rasul(hadits), kalau masih tidak bisa dengan ---"penjelasan dari sahabat2
Rasul(Companions) lewat2 kitab2 sejarah.

INI JUGA SALAH DAN MENYESATKAN UMAT ISLAM.KENAPA?
Karena kitab2 sejarah sahabat2 itu tidak di jamin kesucian dari tangan2 manusia
setelah sahabat2 itu meninggal dunia ribuan tahun,tidak ada tanda tangan, dan
dokument yang asli setelah sering terjadi peperangan2 antara sahabat2 dan
keluarga Nabi dll selama puluhan tahun.

4. Kemudian dijelaskan lagi selanjutnya,kalau tidak bisa juga, maka merujuklah
kepada second generation, --Tabi'in-.

INI JUGA TIDAKLAH BENAR DAN TIDAK DAPAT MEYAKINKAN KITA, KARENA SECOND
GENERATION(TAB'IN)INI JUGA SUDAH MENINGAL DUNIA RATUSAN TAHUN,DIMANA KITAB2NYA
TIDAK ADA JAMINAN KESUCIAN DARI ALLAH DARI TANGAN2 MANUSIA ATAU REKAYASA
MANUSIA.

Kesimpulan saya;

1. Kitab yang dijamin kesuciannya sampai hari kimat oleh ALLAH hanya AL
Quran.TITIK.

2. Kitab2 Hadits,seharah2 sahabat2 dan sejarah Tabi'in dll tidak mendapat
jaminan kesucian dari tangan2 manusia atu rekayasa penulis2 kitab2 itu.

3. Hadist yang saih dari Rasul hanya Hadits2 yang tidak bertentangan dgn ayat2
ALLAH.

4. Penjelasan2 yang tedapat di kitab2 sejarah nabi, sahabat2 dan tabi'in2 tidak
bisa lagi menjadi pegangan --AQIDAH-- yang benar, dan siapa2 yang berpegang
kepada kitab2 rekayasa manusia,selain AL Quran adalah ---JATUH DOSA SYIRIK.

A)HADITS.
Rasul bersabda: "Jangan menulis sebarang dariku melainkan Quran." [Ahmed, Vol. 1
Page 171, dan Sahih Muslim

B)AYAT2 ALLAH.
B) Maka apakah mereka tidak memperhatikan Al Qur'an? Kalau kiranya Al Qur'an itu
bukan dari sisi Allah, tentulah mereka mendapat pertentangan yang banyak di
dalamnya. (QS.4:82.)

(KALAU MENGAMBIL RUJUKAN SELAIN AL QURAN,MAKA UMAT ISLAM AKAN TERPECAH BELAH )

Itulah ayat ayat Allah yang Kami membacakannya kepada mu dengan sebenarnya maka
dengan perkataan manakah lagi mereka akan beriman sesudah (kalam ) Allah dan
keterang keteranganNya. QS 45;6

( APAKAH MASIH MENGAMBIL RUJUKAN SELAIN AL QURAN?)

Sesungguhnya Kamilah yang menurunkan Al Quran dan sesungguhnya Kamilah benar
benar memeliharanya (QS.15;9)

Demikianlah ayat2 ALLAH menjelaskan kepada kita semua, agar tunduk kepada ALLAH
saja(al Quran saja), semoga kita dapat memperbaiki AQIDAH kita yang sudah salah
selama ini,dimana kita berpegang bukan kpd tali ALLAH, tapi kepada kitab2 selain
Al Quran.

KALAU DI PERINGATKAN DENGAN AYAT2 ALLAH,DIA TUNDUK;

Dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat-ayat Tuhan mereka,
mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang-orang yang tuli dan buta. QS 25(73


Wassalamu'alaikum wrwb.

No comments: